• Breaking News

    All About Otomotif

    OTOMOTIF CORNER

    Wednesday, May 27, 2015

    CARA MENGECEK PENGAPIAN MOTOR

    CARA MENGECEK PENGAPIAN PADA MOTOR

    Sistem pengapian berfungsi untuk menyediakan kilatan api untuk pembakaran pada bensin yang telah terkompresi.  Tentunya waktu pengapian harus tepat dan power atau kekuatannya stabil. Sistem pengapian lama kita mengenalnya dengan Platina, sekarang di era nya model elektronik atau CDI.

    Beberapa komponen penunjang pengapian diantaranya Aki, Koil, Pulser dan Busi, bila terjadi kerusakan pada salah satunya biasanya yang paling gampang di cek ya cuman bagian Busi saja, karena orang awam pun sangat mudah untuk mengetesnya.

    Sekrang kita coba kupas beberapa bagian pengapian dan sekaligus tahu fungsi dan cara melihat apakah masih hidup atau sudah mati atau rusak.

    KOIL
    Komponen ini berfungsi menggandakan tegangan rendah yang berasal dari spul atau aki menjadi ribuan kilo volt. Lalu bagaimana kita bisa tahu kalau koil ini rusak atau bermasalah gejalanya bisa terasa apabila mesin dalam kondisi panas atau habis jalan jauh beberapa kilo meter tiba-tiba mesin mati. Cara pengecekannya bisa terlihat dari api yang dikeluarkan apabila kita tes dengan busi, apinya pun berwarna merah dan kecil  yang bagus seharusnya berwarna putih kebiruan.

    CDI
    Terdapat dua tanda kalau CDI mati, Percikan api di busi sama sekali hilang atau mesin mbrebet pada putaran atas.  Itu menandakan ada komponen dalam CDI yang terputus, bisa kapasitor atau pulsernya.  Mestinya kita melakukan pengecekan dengan menggunakan Multitester biar bisa dengan cepat  terdeteksi dimana yang terputus. Bedanya dengan putaran mesin tersendat diputaran atas, koil masih mengeluarkan tegangan tinggi, tetapi tidak sanggup melayani frekuensi tinggi dan lompatan api terputus-putus, tetapi begitu gas diturunkan mesin bisa normal kembali.

    PULSER
    Bila komponen ini rmasalah biasanya mesin seperti endut-endutan kalau belum parah atau mati, memang permasalahan mirip dengan CDI, tetapi jika kumparan didalam pulser putus maka tidak akan mengeluarkan tegangan sama sekali, sehingga listrik yang mestinya dikirim ke SCR dalam CDI terputus, dan aliran strum dalam kapasitor tidak tersalurkan ke koil sehingga mesinpun mati.

    SPUL PENGAPIAN
    Spul atau kumparan dalam sistem pengapian menjadikan atau menyediakan sumber tegangan AC (bolak balik), Komponen ini khusus pengapian yang menggunakan CDI AC. Berfungsi seperti aki tetapi berbeda ditegangannya yang se arah (DC). Makanya kalau spul terbakar mesin pasti mati total.  Berbeda dengan CDI DC yang sumber tegangannya dari aki, meskipun aki mati mesin masih bisa dihidupkan asal sistem pengisian masih berjalan dengan normal, untuk suplai listrik digantikan dengan kiprok. Untuk menjaga CDI tetap berfungsi dengan baik segeralah ganti aki jangan menunggu terlalu lama karena kiprok itu sendiri ouputnya tidak murni masih terdapat gelombang tegangan AC.

    BUSI
    Untuk komponen yang satu ini sangat akrab dengan konsumen atau pengguna sepeda motor karena  apabila motor mati mendadak atau mogok hampir semua orang melakukan pengecekan pertama pasti pada busi.  Busi hampir mati biasanya timbul nembak-nembak pada knalpot, mesin juga sulit kalau dihidupkan. Dan bila isolator dalam busi terputus dipastikan mesin mati total dan hasilnya elektroda busi tidak dapat lentikan api.


    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Travel