JAKPRO DITUNJUK BANGUN SIRKUIT DI JAKARTA

JAKPRO BEKERJASAMA DENGAN SPANYOL BANGUN SIRKUIT DI JAKARTA

Pemerintah DKI Jakarta, melalui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menunjuk Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk bekerjasama dengan Spanyol dalam pembangunan Sirkuit bertaraf Internasional. Sebagaimana disampaikan Basuki seusai bertemu David Gracia, pemilik sircuit Almeria, Spanyol, di Balai Kota, Senin (18/5/2015). 

"Kami mau business to business saja. Mereka dari Spanyol juga pengen sekali di Indonesia ada sirkuit yang berstandar internasional," kata Basuki yang lebih akrab disapa Ahok. Dan melihat perkembangan penduduk Indonesia yang mayoritas sangat suka menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi. Terlihat dari jumlah penjualan yang terus meningkat disetiap bulannya.

 

Pembangunan sirkuit rencananya dekat dengan bandara dengan beberapa fasilitas pendukung seperti Hotel, Mall dan ada Sekolah Balap juga untuk menunjang sarana pendidikan bagi calon pembalap Indonesia.  Dengan dibangunnya sirkuit di Ibu Kota Jakarta bisa menjadi solusi bagi para penggemar motogp yang selama ini sering nonton ke Sepang atau seri Australia tapi itu kan hanya yang berkantong tebal saja, kalau masyarakat biasa yang cuman bisa beli tiket masuk saja rasanya sangat sulit untuk mewujudkan keinginan nonton secara live di sirkuit.

Sebanarnya dengan dibangunnya sirkuit apalagi ada di Ibu Kota Jakarta, dari segi ekonomi dan pariwisata sangat menunjang mengingat kalau ada balapan di negeri seberang aja (sepang) masyarakat pencinta motogp sudah setahun sebelumnya mempersiapkan dana tabungan guna bisa menonton langsung di sirkuit dan itu menjadi kebanggaan tersendiri. 

Apalagi kalau di Jakarta ada sirkuit dan bisa menyelenggarakan satu seri balapan motogp bisa dibayangkan dari seluruh penjuru tanah air tentunya akan berbondong-bondong ke Ibu Kota, dan sudah kebayang mulai dari hunian hotel, cendera mata, kuliner akan terangkat secara otomatis dan pergerakan ekonomi pun akan terus naik. 

Kalau semuanya sesuai rencana pembangunan akan dilaksanakan di sekitar Kalideres dan mulai tahun ini akan dilakukan pembelian lahannya, dan menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pengennya tahun 2017 sudah selesai dibangun. Semoga dapat cepat terwujud dan bisa mengobati dahaga warga Jakarta khususnya umumnya masyarakat Indonesia.