Tips Merawat Sekring Motor

Tips Merawat Sekring Motor

Foto : Istimewa

Jangan  melihat mungilnya tetapi khasiatnya gede banget itulah Sekring kalau menyepelekan fungsi dan kehadiran di motor kita bisa bahaya. Perawatannya pun tidak memerlukan alat atau kunci khusus cukup dengan niat dan kesungguhan untuk memeriksanya secara berkala. 

Tetapi sebagian besar pengguna sepeda motor kadang mengabaikan malah mungkin tidak terpikirkann sama sekali kecuali kalau ada masalah dengan motornya yang diakibatkan kelistirikannya baru disitu di cek yang namanya sekring. Padahal pengecekannya cukup dengan dilihat pake kasat mata pun bisa tahu masih bagus atau sudah putus kawat penghubungnya, cukup mudah dan tidak memerlukan waktu lama pula.

KODE PADA SEKRING

Angka yang tertera pada sekring menunjukkan atau menginformasikan kekuatan maksimal arus yang mengalir. Fuse motor umumnya berkapasitas 10-15 ampere. Bila ada kelebihan arus yang masuk maka kawat sekring akan terbakar dan putus, misalnya karena ada korsleting. Makanya kita bisa tahu kalau fuse sering putus berarti ada yang korslet di sistem kelistrikan motor anda.

Sekring berfungsi sebagai gerbang pengaman pertama dalam sistem kelistirikan di sepeda motor, bentuknya bisa berbentuk tabung dan sekarang di motor keluaran baru sudah menggunakan sekring sistem tancap. Posisinya terpasang pada kabel positif (+) dekat dengan aki biasanya sebelum menuju ke kunci kontak.

CARA MENGECEK ADANYA KORSLET

Bisa di cek dengan cara melepas kabel positif (+) yang menuju beban, posisikan kontak pada OFF agar semua perangkat listrik mati. Kabel yang dilepas tadi coba tempelkan ke terminal aki positif (+) bila terlihat ada percikan berarti bisa dipastikan adanya korslet di motor anda, dan segera lakukan pengecekan kalau tidak mengerti kelistrikan mendingan bawa ke bengkel saja daripada fatal akibatnya.

TIDAK DISARANKAN UNTUK : 

1. Tidak mengganti kalau tidak ditemukan kerusakan atau korsleting di motor anda, itu akan menjadikan pekerjaan yang sia-sia.
2. Dilarang menjemper langsung dengan kabel ke kedua kabel sekring, bisa mengakibatkan kabel body angus atau kebakaran.
3. Tidak mengganti sekring dengan kapasitas dibawah karena akan gampang putus meskipun tidak ada korsleting, atau dengan kapasitas lebih dari ketentuan itu akan sulit putus kalau ada korsleting dan malah berbahaya.
4. Mengganti sekring dengan kawat biasanya dari kawat kabel, itu juga berbahaya karena tidak bisa diketahui seberapa besar kekuatan maksimalnya.

Itulah gambaran tentang tips dan mengetahui fungsi tentang Sekring pada motor kita, semoga bisa membantu anda untuk memahami dan tidak menganggap sepele terhadap fungsi dan kegunaan sekring itu sendiri.