Sering ganti oli rutin setiap bulan? atau setiap menempuh jarak 2.500km, itu memang bagus tapi apakah kita pernah berpikir ada kotoran yang mengendap di dinding carnkcase dan komponen mesin lainnya. Apabila endapan kotoran itu dibiarkan dan tidak dilakukan pengurasan atau pembersihan secara rutin bisa mengakibatkan terganggunya sirkulasi oli pada mesin motor anda. Dan itu bisa mengakibatkan mesin jadi panas yang berlebihan atau overheat.
Untuk mengatasi itu seharusnya kita tidak hanya mengganti oli secara rutin, tetapi harus dilakukan engine flush yaitu membersihkan endapan dengan menggunakan cairan khusus yang dicampur ke oli mesin. Cara kerja ini mirip dengan pembersih karburator, yaitu melunturkan endapan/kotoran yang menempel. Pada kenyataanya banyak yang salah kaprah dalam membersihkan endapan kotoran oli dengan menggunakan cairan berupa bensin, solar atau minyak tanah. Dan kita tau kalau pake bensin atau minyak tanah bisa merusak sil dan komponen karet lainnya di dalam mesin.
Sebaiknya gunakan cairan khusus yang sekarang mudah di temui di toko-toko bilang saja engine flush, kalau merk yang gampang dan cukup familiar di pasaran adalah merk DCS. Tapi memang masih diperuntukan buat mobil tidak salah kita gunakan di motor dan sudah banyak yang melakukannya asal tau takarannya disesuaikan dengan kafasitas oli mesin itu sendiri.
Caranya sebelum dibuang atau diganti oli di mesin, masukan campuran engine flush kira-kira 75-80ml karena rata-rata isi satu kalengnya 300 ml itu buat mobil yang isi olinya 4 ltr. Setelah itu hidupkan mesin kira-kira 15 menit, tetapi motor ngak usah diajak jalan cukup di gas-gas di tempat.
Dan setelah itu baru kuras oli dan ganti dengan yang baru. Dalam proses pengurasan ini mestinya dilakukan rutin dan tidak hanya sekali untuk tetap menjaga kebersihan dalam komponen mesin.
No comments:
Post a Comment