• Breaking News

    All About Otomotif

    OTOMOTIF CORNER

    Friday, May 22, 2015

    Tips Memilih dan Merawat Sokbreker Motor

    TIPS MEMILIH SOKBREKER BELAKANG MOTOR

    Banyak pemahaman tentang tipe dan pemilihan sokbreker belakang, ada yang bilang per keras kurang nyaman, as besar pertanda kuat ada juga punyanya racing lebih enak dan lain-lain. Disini coba kita bahas dan sharing pengalaman tentang kemampuan dan jenis peredam belakang motor.

    Ketidaknyamanan sokbreker kadang kita menilai atau menyalahkan produsen atau sok itu sendiri, padahal mungkin kita yang kurang faham atau tidak tahu cara pemakaiannya alias tidak sesuai dengan beban yang disarankan. Kita coba kelompokan beberapa tipe sokbreker yang beredar di pasaran ke dalam 3 kategori :

    1.  Tipe Standar/Bawaan pabrik

    Tipe ini biasanya banyak dikomplain konsumen, ada yang bilang terlalu lentur, terlalu keras atau kurang tinggi dan banyak keluhan lainnya. Padahal tipe ini memang dirancang untuk kenyamanan harian dan dalam buku manual telah ditentukan berapa beban yang bisa ditahan sama sokbreker tetapi kenyataannya sering dipakai dengan beban yang melebihi batas maksimum, sehingga sil sok gambang bocor, as bengkok sehingga hilanglah kenyamanan tadi.

    2.  Heavy Duty (Mirip Standar tapi lebih Kuat)

    Sok tipe kedua ini kalau tampang dan rancangan mirip bawaan pabrik, tetapi sanggup menahan beban lebih kuat dari ukuran standar pabrikan. Biasanya tipe ini sok as nya lebih besar, per juga lebih besar dan jarak ulirnya dibuat buat lebih rapat. Katup oli dibuat berbeda dan valve kontrol didalam tabung juga berbeda dengan buatan pabrik sehingga lebih kuat menahan beban berat dan apabila terjadi pantulan oli dibuat lebih lambat mengalir saat terjadi kompresi. Nah akibat lebih mementingkan fungsi biasanya tipe ini tingkat kenyamanannya kurang kalau dipake harian dengan beban biasa-biasa saja. Kargna memang tipe ini dibuat untuk yang biasa mengangkut beban atau barang.

    3.  Tipe Racing

    Untuk tipe ini sangat berbeda dengan dua tipe diatas, karena diciptakan lebih ke dunia balap yang mengutamakan stabilitas tinggi terutama saat menikung.  Pers sok dan As nya memang dibuat besar tetapi tabung oli ukurannya lebih besar tapi sokbreker tipe ini dibuat sangat soft atau lembut saat melakukan akselerasi ditikungan, daya pantulnya atau baliknya sok juga lebih lambat.

    Usia/Masa Sokbreker juga biasanya dikisaran kira-kira 20.000 km, tetapi masa itu bukan menandakan setelah melewati 20.000km sok harus diganti atau tidak berfungsi.  Biasa karena beban yang berlebihan dalam penggunaan sehari-hari akan terasa tidak enak setelah melewati jarak seperti diatas. Makanya disarankan untuk menyesuaikan beban pada motor sesuai petunjuk dan rajin membersihkan as sok apabila habis melakukan perjalanan karena kalau kelamaan kotoran nempel bisa mengakibatkan kebocoran pada sil dan bisa menimbulkan baret pada as sokbreker itu sendiri


    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Travel